Bukti Nyata Kebenaran Al-Quran





1. Nebula (teory BIG BANG)
“Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi mawar merah seperti (kilapan) minyak. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (Q.S. Ar Rahmaan:37-38)


Nebula yang dikenal dengan teory ledakan besar atau BIG BANG merupakan kumpulan 100 milyar galaksi yang berbentuk bunga mawar.

2. Kesempurnaan Di Alam Semesta
“Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah.” (QS. Al Mulk: 3-4)


Di dalam alam semesta, ada miliaran bintang dan galaksi yang tidak terhitung jumlahnya bergerak pada orbit yang terpisah. Meski demikian, semuanya berada dalam keserasian. Bintang, planet, dan bulan beredar pada sumbunya masing-masing juga dalam sistem yang ditempatinya masing-masing. Terkadang galaksi yang terdiri dari 200-300 miliar bintang yang bergerak melalui satu sama lain. Selama masa peralihan pada beberapa contoh yang paling terkenal dann yang diamati oleh para astronom, tidak terjadi tabrakan yang menyebabkan kekacauan pada keteraturan alam semesta.

3. Orbit
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (QS. Al Anbiya: 33)


Bintang, planet, dan bulan berputar pada sumbunya juga dalam sistemnya, dan alam semesta yang lebih besar bekerja secara teratur. Semua bergerak pada orbit tertentu.

4. Gunung Mencegah Gempa Bumi
“Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembangbiakkan padanya segala macam jenis binatang.” (QS. Luqman:10)
“Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan dan gunung-gunung sebagai pasak?” (QS. An-Naba:7)


Info yang didapat melalui penelitian geologi mengenai gunung sangatlah sesuai dengan apa yang ada dalam ayat Al Quran. Salah satu sifat gunung yang paling signifikan adalah eksistensinya pada titik pertemuan lempengan-lempengan bumi, yang saling menekan saat saling mendekat, dan gunung ini “mengikat” lempengan-lempengan tersebut. Dengan terdapatnya sifat tersebut, pegunungan bisa disamakan seperti paku yang menyatukan kayu.
Selain itu, tekanan pegunungan pada kerak bumi ternyata mencegah pengaruh aktivitas magma di pusat bumi agar tidak mencapai pada permukaan bumi, sehingga mencegah magma menghancurkan kerak bumi.

5. Air Laut Tidak Saling Bercampur
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.” (QS. Ar-Rahman:19-20)



Pada ayat tersebut difirmankan bahwa dua badan air bertemu, tetapi tidak saling bercampur akibat tampak adanya batas. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Hal ini terjadi bila air dari dua lautan bertemu, diduga airnya akan saling bercampur dengan suhu dan tingkatq konsentrasi garam cenderung seimbang. Namun, kenyataan yang terjadi berbeda dengan yang diperkirakan. Misal, meski Laut Tengah dan Samudra Atlantik, serta Laut Merah dan Samudra Hindia secara fisik saling bertemu, airnya tidak bisa saling bercampur. Ini dikarenakan di antara keduanya terdapat batas. Di Selat Gibraltar lebih jelas terlihat (gambar diatas) . Antara air di Selat Gibraltar dengan Laut Mediteran terdapat perbedaan warna yang sangat jelas yang menjadi batas antara keduanya.


6. Alam semesta Berkembang
“Dan langit Kami bangun dengan kekuasaan Kami, dan Kami benar-benar meluaskannya” (QS.Ad-Zariyat 51 : 47)



Alam semesta ini telah dan tetap akan berkembang atau bergerak terus-menerus. Pada awal abad 20, scientis dari Russia, Alexander Freakman dan astronomist Belgia, George L, mengemukakan dan mengkalkulasikan melalui jarak dan hitungan angka, mengeluarkan teori bahwa alam semesta itu bergerak. Fakta ini dibuktikan kembali oleh para ahli pada tahun 1929 dengan teleskop oleh Edwin Hubble, seorang astronomi Amerika mengemukaan bahwa bintang-bintang dan galaksi bergerak saling mendekati atau menjauhi.
tentunya lebih banyak lagi kebenaran tentang Al Qur’an, hanya saja saat ini masih belum diteliti atau dibuktikan oleh para ilmua.

Masya'alloh
lihatlah semua firman-Nya yang terbukti kebenarannya, dan menjadi patokan dari semua penelitian sains,
Masih adakah keraguan tentang Al-Quran jika kita sudah memperhatikan bukti-bukti yang nyata seperti diatas.

Terimakasih telah membaca, baca juga artikel lainnya, jangan lupa share agar teman-teman lain juga tahu info ini.

0 komentar Blogger 0 Facebook

Posting Komentar

 
Jagad Ingsun © 2015. All Rights Reserved.
Powered by Blogger
Top